Hari ini, Selasa (28/3/2023) bertemu dengan pasaran Pon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 6 Pasa 1956, berada di Tahun Ehe, Windu Sancaya, dan Wuku Manahil.

Weton (hari kelahiran) Selasa Pon memiliki neptu 10. Pada umumnya pemilik weton ini wataknya ramah, manis budi bahasanya, hati-hati dan waspada. Berpengaruh sehingga banyak yang segan. Bersikap baik sekali terhadap orang lain yang disukainya, tapi senang kemewahan, hatinya keras dan pencemburu.

Pangarasan pada weton ini adalah Aras Pepet. Wataknya sering prihatin, cenderung hidup menderita dan serba kekurangan, yang diinginkan sulit tercapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan Pancasuda, Satriya Wibawa. Artinya, dihormati orang karena kemuliaan dan keluhurannya.

Wuku Manahil, lambang dewanya Bathara Citragotra, wataknya selalu waspada, merasa dirinya besar, pandai bergaul, tetapi angkuh, selalu waspada, dan cenderung mencurigai orang lain. Memangku tombak terhunus, tinggi angan-angannya, tajam intuisinya.

Pohonnya tegaron, menjadi hiasan hutan kurang ada gunanya. Namun ulet tekadnya.

Burungnya sepahan, gesit cekatan, pikirannya lembut. Sedikit rezekinya. Membelakangi air di tempayan. Tutur katanya merendah. Dalam bergaul tak membeda-bedakan pangkat. Dalam hal bekerja terkadang rajin terkadang malas.

Bahayanya terkena senjata. Kala ada di Tenggara, selama tujuh hari pada wuku ini jangan pergi jauh ke arah Tenggara untuk urusan yang sangat penting.

Pada hari Selasa Pon di wuku ini adalah hari yang tidak baik untuk bepergian jauh.

[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin setiap hari pukul 06.00 WIB]